Biografi Tokoh Tari Handal di Indonesia - Setelah blog Sakersomu usai membahas bab materi gerak tari tradisional yang dibahas pada artikel sebelumnya (
cek disini), kali ini admin ingin memberikan informasi tentang biografi tokoh tari profesional yang ada di Indonesia. Ada 4 tokoh yang akan admin bahas disini. Siapa sajakah itu? silahkan lihat di bawah ini
Setiap daerah di Indonesia melahirkan tokoh-tokoh seni tari tradisional. Tokoh-tokoh ini mendedikasikan hidupnya untuk pertumbuhan dan perkembangan tari tradisi. Di antara mereka ada yang hanya menjadi penari tetapi ada juga yang sekaligus menjadi penari dan pencipta tari. Mereka mencipta dan menari menjadi napas kehidupannya tanpa mengharapkan imbalan materi. Ada beberapa penari dan pencipta tari tradisional yang hidup serba pas-pasan tetapi tidak pernah mengeluh. Mereka terus berkarya dan menari menjaga warisan tradisi leluhur.
Retno Maruti merupakan salah satu pencipta dan penata tari sekaligus penari. Ia mengembangkan tari Jawa terutama untuk gaya Surakarta. Karya-karyanya banyak dikagumi dan diminati oleh banyak pihak. Ciri khas pada karya Retno Maruti adalah memadukan bentuk Bedayan dan Langendriyan. Penari yang menyanyi sambil menari. Karya-karya Retno Maruti banyak mengambil cerita epos Ramayana seperti "Alap-Alap Sukesi", "Dewabrata", "Abimanyu Gugur". Ide cerita diambil dari babad tanah Jawa seperti "Ki Ageng Mangir" dan juga cerita tentang kepahlawanan "Untung Suropati"
Retno Maruti membuat inovasi baru terhadap seni tradisional disesuaikan dengan kondisi terkini sehingga tetap relevan untuk ditonton sebagai seni pertunjukan.
Trisna Bulan Jelantik merupakan slaah satu tokoh dari sekian banyak tokoh penari dan penata tari tradisional Bali.
Bulan Jelantik mengembangkan seni tradisi tari Bali. Bersama dengan Retno Maruti membuat dramatari "Calonarang" yang memadukan konsep dua budaya berbeda Bali dan Jawa dalam bentu Bedayan dan langendriyan. Trisna Bulan Jelantik adalah penarik yang menyanyi dan menari dalam dua budaya Jawa dan Bali dalam iringan musik yang sama.
Rasinah merupakan salah satu maestro tari Topeng Cirebonan. Sepanjang hidupnya didedikasikan pada perkembangan dan pertumbuhan seni tradisional Topeng Cirebon terutama untuk gaya Indramayuan. Iravati Durban juga salah satu tokoh yang senantiasa mengembangkan tari tradisional Sunda.
Huriah Adam merupakan salah satu tokoh seni tradisional tari Minang. Dia menggali semua potensi ragam gerak Randai ke dalam bentuk tarian baik dilakukan secara berkelompok maupun perseorangan atau pasangan. Ragam gerak pencak silat merupakan materi pada tari tradisional Minang. Hurian Adam juga menciptakan tari Payung yang melihat bahwa budaya Minang juga memiliki persinggungan dengan budaya Melayu.
Huriah Adam berhenti dalam berkarya ketika pesawat yang ditumpangi dari Jakarta menuju Padang hilang tak berjejak sampai sekarang ini.
itulah pembahasan kali ini seputar
biografi tokoh tari di indonesia (Retno Maruti, Trisna Bulan Jelantik, Rasinah, dan Huriah Adam). Mudah-mudahan dapat menambah wawasan kalian dalam pembelajaran dunia tari ini ya! Tetap lestarikan budaya tari di Indonesia.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Biografi Retno Maruti, Bulan Jelantik, Rasinah, Huriah Adam"
Posting Komentar