Pola Lantai Tari Tradisional - Pada artikel sebelumnya, telah kita bahas tentang pengertian tari tradisional, nah kali ini pembahasan akan dilanjut tentang pola lantai tari tradisional. Seperti apakah pola lantai tari tradisional tersebut? Kalian bisa lihat artikel berikut ini
Pola lantai pada tari tradisional Indonesia pada prinsipnya hampir sama yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lengkung termasuk pola lingkaran dan garis lurus bias membuat segi empat, segitiga, atau berjajar. Pola lantai dapat juga dilakukan dengan cara kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung. Kombinasi ini dilakukan agar gerak tampak lebih dinamis.
Pola lantai tari Saman dari Aceh menggunakan garis lurus. Para penari duduk lurus di lantai selama menari.
Pola lantai tari Saman merupakan salah satu ciri yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Pola lantai tari Bedaya baik di Keraton Surakarta maupun Yogyakarta banyak menggunakan pola-pola garis lurus. Garis lurus pada tarian Saman atau Bedaya merupakan simbolisasi pada hubungan vertikal dengan Tuhan dan horizontal dengan lingkungan sekitar.
Tari Kecak selain unik dari segi gerak juga unik dari segi pola lantai. Kecak lebih banyak menggunakan pola lantai melingkar atau lengkung dan tidak menggunakan pola lantai garis lurus. Hal ini memiliki kesamaan dengan pola lantai tari Randai dari Sumatra Barat.
Itulah pembahasan kali ini tentang
teori pola lantai tari tradisional, semoga dapat menambah wawasan kalian dalam belajar ilmu tari tradisional.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Teori Pola Lantai Tari Tradisional dan Contohnya"
Posting Komentar