Properti Tari Tradisional - Pada kesempatan sebelumnya admin blog Sakersomu telah membahas materi pembelajaran tentang pola lantai tari tradisional, bagi kalian yang belum membacanya silahkan membacanya sejenak
disini. Sekarang kita lanjut ke pembahasan materi selanjutnya, yakni tentang properti tari tradisional. Seperti apa sih properti tari tradisional tersebut? Yuk mari lihat penjelasannya di bawah ini
Properti merupakan salah satu unsur pendukung dalam tari. Ada tari yang menggunakan propoerti tetapi ada juga tidak menggunakan. Properti yang digunakan ada yang menjadi nama tarian tersebut. Contoh tari Payung menggunakan payung, tari Piring menggunakan piring sebagai properti. Kedua tarian ini berasal dari Sumatra Barat. Tari Lawung dari keraton Yogyakarta menggunakan Lawung (tombak) sebagai properti tariannya.
Ada juga tarian yang menggunakan properti tetapi tidak digunakan sebagai nama tarian. Contoh tari Pakarena menggunakan kipas, tari Merak menggunakan selendang, tari Serimpi dari Yogyakarta atau Surakarta ada yang menggunakan kipas, keris atau properti lain. Ini hanya beberapa contoh properti yang digunakan dalam tarian tradisional, masih banyak tari dari daerah lain yang menggunakan properti sebagai pendukung. Tari Nelayan, tari Tani menggunakan tudung kepala dan hampir semua jenis tarian perang menggunakan tameng dan senjata perang lain seperti keris. Ada juga tarian yang menggunakan properti kukusan yaitu tempat untuk membuat tupeng terbuat dari anyaman bambu yang digunakan sebagai kurungan dalam tari Lengger gaya Banyumasan.
Itulah pembahasan kami seputar
properti tari tradisional, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat membantu kalian dalam mengerjakan tugas atau sekedar ingin menambah wawasan tentang properti tradisional ini.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Fungsi Properti Tari Tradisional dan Pengertiannya (Pakarena, Piring, Merak, Serimpi)"
Posting Komentar