Tahap-tahap dan Urutan dalam Merencanakan Pameran - Jika sebelumnya telah kami jelaskan materi seputar
tujuan, manfaat, dan fungsi pameran itu apa saja, maka pada pembahasan artikel kali ini admin blog
Belajar Yuk ingin melanjutkan pembahasan ke pembahasan selanjutnya, yakni bagaimana sih
tahap-tahap dan urutan dalam merencanakan pameran? Simak pada uraian berikut ini
Rencana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis
agar pada waktu pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa perencanaan yang
sistematis sebuah pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang
diharapkan. Pelajari tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaran
pameran seni rupa berikut ini.
|
Tahap-tahap dan Urutan dalam Merencanakan Pameran |
1. Menentukan Tujuan
Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran
adalah menetapkan dulu tujuan pameran tersebut. Penyelenggaraan pameran
dapat saja bertujuan untuk menggalang dana yang bersifat komersial, sosial
atau kemanusiaan. Cobalah diskusikan dengan guru dan teman kalian tujuan
penyelenggaraan yang paling tepat untuk kegiatan pameran dalam pekan seni
akhir semester atau tahun ajaran yang akan datang.
2. Menentukan Tema Pameran
Tema pameran ditentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Penentuan
tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya
tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah
rumusan tujuan dan tema telah kita tetapkan, langkah berikutnya adalah
menyusun kepanitiaan pameran.
3. Menyusun Kepanitiaan
Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pameran agar berjalan
dengan lancar perlu dibuat kepanitiaandalam sebuah organisasi kepanitiaan
pameran. Penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan
dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi sekolah. Umumnya struktur
kepanitiaan sebuah pameran terdiri dari panitian inti dan dibantu dengan seksi-seksi.
Penyelenggaraan pameran seni rupa sekolah akan berjalan lancar bila ada
pembagian tugas kepanitian yang jelas. Hal ini dilakukan agar masing-masing
orang yang terlibat dalam kepanitiaan pameran memiliki rasa tanggung jawab
dan kebersamaan. Secara singkat, berikut ini pembagian tugas kepanitiaan
dalam pemaran seni rupa.
• Ketua
Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang
bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua
diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah
yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran. Seorang ketua
seyogianya memiliki sikap kepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai
sifat sabar dan bijaksanapenuh rasa tanggung jawab terhadap tugas dan
kewajiban yang telah menjadi garapannya. Dalam menjalankan tugasnya,
seorang ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai
pihak, yang mendukung kegiatan pameran.
• Wakil Ketua
Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab
atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga
mengganti (melaksanakan) tugas ketua, apabila ketua berhalangan. Sebagai
seorang wakil ketua, ia harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki
rasa tanggung jawab atas pekerjaan.
• Sekretaris
Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi
di antaranya menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan
pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah,
orang tua, kepada Ka Dinas Pendidikan setempat, apabila pergelaran tersebut
akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut akan
diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan
kepada instansi pemerintah yang berwewenang.
Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut
dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut
secara cermat dan teratur. Selian itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan
sebelum, sedang dan sesudah pergelaran berlangsung.
• Bendahara
Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan,
penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya
penyelenggaraan pameran. Bendahara harus juga dapat menyusun laporan
pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama
pameran berlangsung. Untuk itu bendahara memang harus betul-betul
mereka yang memiliki sikap yang jujur, teliti, cermat, sabar, tidak boros, dan
tidak lepas rasa tanggung jawab terhadap seluruh tugas yang dilaksanakannya.
Selain susunan panitia inti di atas, seksi-seksi pun dibentuk sebagai
penunjang pelaksanaan pameran, di antaranya:
• Seksi Kesekretariatan
Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen
tertulis seperti surat-menyurat, penyusunan proposal kegiatan, dan mencatat
segala sesuatu yang terjadi hingga pameran selesai.
• Seksi Usaha
Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atau
sumbsngan dari berbagai pihak, untuk menutupi biaya pameran. Beberapa
usaha untuk memperoleh dana, misalnya dari iuran peserta pameran,
sumbangan dari siswa secara kolektif, sumbangan dari donatur atau para
simpatisan terhadap diselenggarakannya pameran, baik berupa uang atau
barang yang sangat diperlukan dalam penyelenggraan kegiatan tersebut.
• Seksi Publikasi dan Dokumentasi
Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada umum melalui
berbagai media, seperti dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan,
pembuatan poster pameran, katalog, undangan, dan sebagainya. Apabila
dalam masalah pemberitahun tersebut ternyata memerlukan surat-surat izin
dapat berhubungan dengan sekertaris penyelenggaraan pameran.
Seksi publikasi juga bertugas untuk membuat laporan dokumentasi
pameran, dengan jalan mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan
dari awal sampai selesai (berakhir), dokumentasi pameran ini sangat penting
sebagai tolok ukur dan wawasan di masa mendatang.
• Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran bertugas mengatur tata
ruang pameran. Seksi ini selain bertugas untuk menghias ruang pameran juga
bertugas mengatur denah dan penempatan karya yang dipamerkan. Dalam
penataan ruang pameran Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Pengaturan benda-benda yang dipajang tergantung di dinding
ruangan berupa lukisan, jangan sampai dicampur atau satu tempat dengan
benda-benda seni kerajinan lainnya yang dipajang di atas meja pameran, bila
mungkin disediakan ruangan gelar yang terpisah.
- Penataan benda-benda untukmengarahkan pengunjung agar dapat
berkonsentrasi waktu menonton dan melihat berbagai barang (karya) yang
dipamerkan.
- Pemberian hiasan dekorasi ruangan diharapkan tidak berlebihan
sehingga mengganggu penikmatan karya yang dipamerkan.
- Pengaturan jalan masuk dalam ruang pameran sesuai dengan
keinginan karya mana yang diharapkan dilihat pertama kali dan karya mana
yang diharapkan dilihat terakhir kali.
- Penyertaan musik dan lagu sebagai pengantar dan pengisi suasana
pameran bertujuan untukmembantu pengunjung pameran menikmati
karya yang dipamerkan. Penyertaan musik pengiring yang berlebihan dapat
mengganggu pengunjung pameran sehingga tujuan apresiasi karya dapat
tidak tercapai.
• Seksi Stand
Seksi stand atau petugas stand adalah penjaga pameran yang bertugas
menjaga kelancaran pameran, mengatur (mengarahkan) pengunjung mulai
dari masuk sampai ke luar dari ruang pameran.Petugas penjaga stand
diharapkan melayani para pengunjung secara ramah dan sopan membantu
memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan.
• Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
Karya yang akan dipamerkan dikumpulkan dan dipilih, dikategorikan
sesuai dengan tema pameran yang ditentukan. Seksi pengumpulan dan seleksi
karya bertugas melakukan pencataan dan pendataan karya (nama seniman,
judul, tahun pembuatan, kelas, harga, dll) serta melakukan pemilihan karya
yang akan dipamerkan.
• Seksi Perlengkapan
Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagai perlengkapan
(alat dan fasilitas lain)yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. Seksi
ini bekerjasama dengan seksi dekorasi dan penataan ruang mempersiapkan
tempat penyelenggaraan pameran serta berkordinasi secara khusus dengan
seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan dan pemilihan
karya.
• Seksi Keamanan
Tugas seksi keamanan dinataranya menjaga ketertiban dan keamanan
lokasi pamerankhususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan.
• Seksi Konsumsi
Saat pembukaan pameran umumnya disediakan kudapan atau hidangan
bagi tamu undangan. Seksi Konsumsi bertugasmenyediakan dan mengatur
konsumsi ketika pembukaan pameran tersebut. Seksi konsumsi juga
bertanggung jawab menyediakan dan mengatur konsumsi dalam kegiatan
kepanitian pameran.
4. Menentukan Waktu dan Tempat
Penentuan waktu pameran yang diselenggarakan bersamaan dengan
pekan seni di sekolah biasanya dilakukan saat tidak ada kegiatan pembelajaran
di kelas seperti pada akhir semester atau tahun ajaran menjelang hingga saat
pembagian raport. Hal ini dimaksudkan agar penyelenggaraan pameran tidak
mengganggu kegiatan belajar dan dapat diikuti serta disaksikan oleh segenap
warga sekolah.
Penentuan tempat pameran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan
ukuran, jumlah serta karakteristik karya yang akan dipamerkan, apakah akan
dilakukan di kelas, di aula, gedung serba guna, dihalaman sekolah atau tempat
lain di luar sekolah.
5. Menyusun Agenda Kegiatan
Penyusuan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan
waktu pelaksanaan kepada semua fihak yang berkaitan dengan proses
penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel dengan
mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu (biasanya dalam bulan,
minggu dan tanggal).
6. Menyusun Proposal Kegiatan
Penyusunan proposal kegiatan sangat bermanfaat dalam kegiatan
persiapan pameran. Proposal kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu, proposal ini juga dapat
digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak(sponsorship) untuk
membantu kelancaran penyelenggaraan pameran.Secara umum sistematika
isi proposal biasanya mencakup: latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan/
dasar penyelenggaraan, tujuan kegiatan, susunan panitia, anggaran biaya,
jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship, dan lain-lain.
Belum ada tanggapan untuk "Tahap-tahap dan Urutan dalam Merencanakan Pameran"
Posting Komentar