Teknik Vokal dan Organ Suara Manusia - Pada kesempatan kali ini blog Sakersomu ingin berbagi tentang materi teknik vokal dan organ suara manusia. Adapun teknik-tekniknya sendiri ada 2 macam, yakni teknik vokal dan teknik pernapasan. Penjelasan secara rinci tentang kedua hal tersebut bisa kalian lihat pada artikel di bawah ini
1. Teknik Vokal
Pada acara pencarian bakat di televisi. Istilah-istilah dalam teknik vocal sering kita temukan pada komentar dewan juri. Istilah-istilah itu antara lain: kejelasan ucapan, kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat lagu (frasering), sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah. Berikut ini arti istilah tersebut.
a. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
b. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
c. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
2. Teknik Pernapasan
Pernapasan dalam teknik vokal dikelompokkan menjadi tiga, yaitu seperti berikut:
a. Pernapasan Dada
Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal. Dalam pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. Jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk menghasilkan nada-nada rendah. Namun kelemahannya napas sang penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi.
b. Pernapasan Perut
Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih. Dalam pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara yang sangat keras. Namun tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
c. Pernapasan Diafragma
Saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot-otot bagian samping kiri. Pernapasan ini paling cocok untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur. Dalam pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma. Lalu dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang.
Itulah pembahasan kali ini tentang
teknik vokal dan organ suara manusia, semoga bermanfaat.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Teknik Vokal dan Organ Suara Manusia"
Posting Komentar