Penerapan Budaya Demokrasi
di Lingkungan Sekolah - Di artikel sebelumnya, blog
sakersomu telah membahas
penerapan budaya demokrasi di lingkungan keluarga. Nah kali ini kita akan melanjutkan materi dari penerapan budaya demokrasi tersebut, khususnya pada lingkungan sekolah. Adapun uraian secara lengkap tentang penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah sebagai berikut.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran
yang utama dalam membentuk karakter dan penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi peserta didik. Oleh karena
itu, sekolah harus menampilkan budaya demokratis
dalam pengelolaan pendidikannya. Syarat sebagai
negara demokratis adalah dilaksana kannya pendidikan
kewarga negaraan, karena mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) merupakan materi yang diajarkan
di sekolah.
Pendidikan Kewarganegaraan itu sendiri memiliki
tujuan untuk mewujudkan warga negara yang baik
(to be good citizenship). Warga negara yang baik adalah
warga negara yang melaksanakan hak dan ke wajibannya
serta mewujudkan budaya demokrasi dalam berbagai
segi kehidupan. Di sekolah, pem bentukan dan penerapan
budaya demokrasi tidak hanya melalui Pendidikan
Kewarganegaraan, tetapi dapat juga dilaksanakan dalam
kegiatan positif lainnya, antara lain sebagai berikut.
a. Memilih Ketua OSIS
Pemilihan ketua OSIS dapat melibatkan seluruh siswa
dengan pemilihan secara langsung. Kampanye pemilu
pun dapat dilaksana kan dengan berbagai cara. Pemilihan
ketua OSIS secara langsung dapat men dorong siswa
untuk memahami praktik pemilu sebenarnya sebagai
bagian dari budaya demokrasi.
b. Menentukan Ketua Kelas, Menyusun Piket,
dan Tata Tertib
Penentuan ketua kelas dilaksanakan dengan kegiatan
musyawarah kelas. Setiap siswa memiliki hak dan
kewajiban yang sama dalam musyawarah kelas. Setelah
ketua kelas terpilih dan tata tertib kelas dibuat, semuanya
memiliki kewajiban untuk menaati peraturan di dalam
kelas.
c. Memberikan Kesempatan Belajar dengan Baik
kepada Semua Siswa
Situasi yang tenang dan kondusif dalam belajar
mendorong berhasilnya belajar siswa. Situasi tersebut
dapat tercipta jika kita memberikan kesempatan kepada
orang lain untuk belajar. Budaya demokrasi juga dapat ditunjukkan
dengan sikap guru yang demokratis terhadap
semua muridnya. Misalnya, guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk mengemukakan pendapat dan mau
mendengarkan pendapat para siswanya tersebut.
Itulah penjelasan kita tentang contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah, semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang mengerjakan tugas baik itu berupa PR maupun presentasi sekolah.
Artikel Selanjutnya:
Penerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Masyarakat
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Contoh Penerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Sekolah"
Posting Komentar