Struktur, Pengertian dan Komponen Nukleus - Di artikel sebelumnya admin telah membahas tentang
komponen utama sitoplasma dan
fungsi sitoskeleton, jika Anda belum membacanya silahkan mampir sejenak untuk membacanya.
Nah bahasan selanjutnya yakni tentang
komponen nukleus, sebagian besar tentang nukleus akan kami bahas di artikel ini. Selengkapnya silahkan baca di bawah ini:
Nukleus atau inti sel adalah bagian penting sel yang memiliki peran mengendalikan kegiatan sel. Nukleus adalah organel terbesar yang ada di dalam sel. Nukleus berdiameter sekitar 10 Pm. Nukleus biasanya terletak di tengah sel dan berbentuk bulat atau oval.
Pada umumnya sel organisme berinti tunggal, tetapi ada juga yang memiliki lebih dari satu inti. Berdasar jumlah nukleus, sel dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Sel mononukleat (berinti tunggal), misalnya sel hewan dan tumbuhan.
2) Binukleat (inti ganda), contohnya Paramaecium.
3) Multinukleat (inti banyak), misalnya Vaucheria (sejenis alga) dan beberapa jenis jamur.
Di dalam nukleus terdapat matriks yang disebut nukleoplasma, nukleolus, RNA, dan kromosom. Kromosom tersusun atas protein dan DNA. Perhatikan Gambar 1.18.
Setiap nukleus tersusun atas beberapa bagian penting sebagai berikut.
1) Membran Nukleus (Selaput Inti)
Selaput inti merupakan bagian terluar inti yang memisahkan nukleoplasma dengan sitoplasma. Selaput inti terdiri atas dua lapis membran (bilaminair), setiap lapis merupakan lapisan bilayer. Ruang antara membran disebut perinuklear atau sisterna. Pada membran ini terdapat porus yang berfungsi untuk pertukaran molekul dengan sitoplasma.
Berdasarkan ada tidaknya selaput inti, dibedakan dua tipe sel yaitu
sel prokariotik (tidak memiliki selaput inti) dan sel eukariotik (memiliki selaput inti).
2) Nukleoplasma
Nukleoplasma adalah cairan inti (karyotin) yang bersifat transparan dan semisolid (kental). Nukleoplasma mengandung kromatin, granula, nukleoprotein, dan senyawa kimia kompleks. Pada saat pembelahan sel, benang kromatin menebal dan memendek serta mudah menyerap zat warna disebut kromosom.
Benang kromatin tersusun atas protein dan DNA. Di dalam benang DNA inilah tersimpan informasi kehidupan. DNA akan mentranskripsi diri (mengopi diri) menjadi RNA yang selanjutnya akan dikeluarkan ke sitoplasma. Anda akan mempelajarinya lebih lanjut di kelas XII.
3) Nukleolus
Nukleolus atau anak inti tersusun atas fosfoprotein, orthosfat, DNA, dan enzim. Nukleolus terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam nukleus. Jika transkripsi berhenti, nukleolus menghilang atau mengecil. Jadi, nukleolus bukan merupakan organel yang tetap.
Jadi, nukleus memiliki arti penting bagi sel karena mempunyai beberapa fungsi berikut.
1) Pengatur pembelahan sel.
2) Pengendali seluruh kegiatan sel, misalnya dengan memasukkan RNA dan unit ribosom ke dalam sitoplasma.
3) Pembawa informasi genetik
Nah itu saja yang dapat sakersomu share, yang menggunakan artikel ini sebagai referensi pembuatan
makalah nukleus ya silahkan. jangan lupa like dan bagikan ke sosial media pribadi Anda.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Struktur, Pengertian dan Komponen Nukleus "
Posting Komentar