Teknik dan Cara Bermain Bulutangkis - Penjaskes SMP - Pada artikel sebelumnya kami telah membahas permainan yang mirip dengan baseball alias
sofbol, nah pada pembahasan kali ini admin Sakersomu tidak ingin membahas itu lagi karena dirasa cukup lengkap materinya maka kita lanjut ke materi
Teknik dan Cara Bermain Bulutangkis. Pasti penasaran kan bagaimana caranya bermain bulutangkis sesuai teori? Simak yuk artikelnya dibawah ini
Menurut sejarahnya bulutangkis berasal dari India yang dinamakan " Poona". Lalu permainan ini dibawa ke Inggris. Pada tahun 1873 permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beufort di Badminton Gloucenter Shire, sehingga permainan ini disebut juga Badminton. Bulutangkis berkembang mendunia di abad ke-17. Permainan ini sangat menonjol di Inggris, sehingga orang-orang Inggris yang menciptakan peraturan-peraturan dalam permainan. Pada tanggal 5 juli 1934 dibentuk IBF "International Badminton Federation" IBF menyelenggarakan kejuaraan beregu putra antarnegara yang dinamakan kejuaraan Thomas Cup pada tahun 1948-1949. Sedangkan kejuaraan beregu putri pada tahun 1956-1957 disebut kejuaraan Uber Cup. Di Indonesia membentuk PBSI "Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia" pada tahun 1951.
1. Teknik Bermain Bulutangkis
Teknik dasar permainan bulutangkis dapat dibagi menjadi:
a. Teknik memegang raket (grip), yaitu:
1) Pegangan kampak atau pegangan Inggris
2) Pegangan geblok kasur atau pegangan Amerika
3) Pegangan gabungan atau pegangan jabat tangan
4) Pegangan backhand
Perhatikan gambar berikut.
b. Gerakan pergelangan tangan
Pergelangan tangan yang lentuk dan kuat akan menghasilkan pukulan yang keras yang dapat mengarahkan ke segala arah dengan baik. Perhatikan gerakan putaran tangan dan pergelangan putaran sebagai berikut.
c. Gerakan melangkahkan kaki atau footwork
Pada dasarnya langkah kaki dibedakan menjadi:
1) Langkah berurutan
2) Langkah bergantian atau bersilangan
3) Langkah lebar atau loncatan
d. Posisi kaki dan sikap dasar siap
Penempatan posisi kaki center (di tengah-tengah) merupakan posisi dasar yang harus dimiliki oleh setiap pemain. Penguasaan posisi center berarti penguasaan seluruh lapangan, sebab dengan menempatkan posisi kaki pada center ini pemain berada pada posisi menengah, sehingga seluruh daerah lapangan berada pada posisi terjangkau. Adapun gambaran posisi sikap dasar siap adalah sebagai berikut.
|
Posisi bermain bulutangkis |
e. Teknik pukulan
Jenis- jenis pukulan pada permainan bulutangkis terdiri atas:
1)
Pukulan servis yang macamnya terdiri atas:
a) Pukulan servis pendek (short service)
b) Servis panjang (service lob)
c) Pukulan servis drive
d) Pukulan servis cambuk (service flick)
2)
Pukulan lob atau clear tujuannya untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan. Pukulan ini terdiri atas: Overhead lob dan Underhand lob.
3)
Pukulan dropshot tujuannya untuk menyeberangkan shuttlecock ke daerah lawan dengan menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net, jenis pukulan ini dibagi dua yaitu pukulan dropshot dari atas yang terdiri atas: pukulan drop secara penuh, potong (dritis) dan cambuk (flick), dan pukulan drop dari bawah.
4)
Pukulan smash, tujuannya untuk menghasilkan pukulan yang keras serta menerjun curam. Pukulan drive atau mendatar, tujuannya untuk menerbangkan shuttlecock secara mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net. Pukulan drive dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu:
a) Drive panjang, yaitu hasil pukulan ke daerah belakang lapangan lawan, gunanya untuk mendesak posisi lawan agar tertekan ke belakang.
b) Drive setengah lapangan, yaitu hasil pukulan ke arah tengah bagian samping dari lapangan lawan, tujuannya untuk menarik agar lawan ke samping tengah sehingga posisi dapat tergoyahkan dan dapat ditekan lagi dengan lebih kuat.
c) Drive pendek, yaitu hasil pukulan mengarahkan agar shuttlecock jatuh sedekat mungkin dengan net di daerah lawan.
5)
Permainan net (netting) prinsipnya adalah:
a) Bola harus diambil setinggi mungkin.
b) Lambungan bola harus serendah mungkin dengan net.
c) Jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net.
d) Bola harus diambil sewaktu masih di atas.
2. Lapangan dan Peralatan Bulutangkis
a. Gambar lapangan bulutangkis
1) Untuk permainan tunggal panjang 13,40 meter dan lebar 5,18
meter.
2) Untuk permainan ganda panjang 11,88 meter dan lebar 6,10
meter.
Perhatikan gambar berikut.
b. Macam-macam perlengkapan permainan bulutangkis
1)
Raket khusus untuk permainan bulutangkis
2)
Bola (shuttlecock), dengan kriteria:
a) Dibuat dari bahan alami dan atau bahan sintetis dengan kemampuan terbang bola harus sama dengan bahan yang dibuat dari bulu alami dengan gabus yang dibalut dengan lapisan kulit yang tipis.
b) Harus memiliki 16 bulu yang tertancap antara 62-70 mm, yang diukur dari ujung hingga bagian atas bola.
c) Ujung-ujung bulu berposisi melingkar dengan diameter antara 58-68 mm.
d) Bulu-bulu harus diikat dengan benang atau bahan lain dengan kuat.
e) Gabus berdiameter antara 25-28 mm, dan bagian bawahnya berbentuk bundar.
f) Berat bola antara 4,74 -5,50 gram.
3)
Net atau jaring dengan panjang sekurang-kurangnya 6,1 meter dan lebar 76 cm. Tinggi net di tengah lapangan 1,524 m, dan dari garis samping lapangan permainan ganda setinggi 1,55 m. Perhatikan gambar berikut.
Belum ada tanggapan untuk "Teknik dan Cara Bermain Bulutangkis - Penjaskes SMP"
Posting Komentar