Jelaskan Klasifikasi Budaya Politik Masyarakat - Pada artikel sebelumnya kami telah membahas materi tentang
hakikat demokrasi, nah kali ini kami ingin melanjutkan materi dari hakikat demokrasi tersebut, yakni tentang klasifikasi budaya politik masyarakat. Berikut ini kami akan menjelaskan satu persatu budaya politik masyarakat, silahkan simak artikel berikut.
Menurut Rusadi Kantaprawira, budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik. Budaya politik sebenarnya melekat pada setiap masyarakat tertentu, baik dalam masyarakat tradisional maupun modern. Perilaku politik diper lihatkan dengan sikap dan tindakan individu atau kelompok yang berupa dukungan terhadap pemerintah ataupun sikap ketidak pedulian kepada pemerintah.
Budaya politik masyarakat dapat diklasifikasikan, antara lain sebagai berikut.
1. Budaya Politik Parokial
Dalam budaya politik parokial anggota masyarakat cenderung tidak menaruh minat terhadap obyek-obyek politik yang luas. Misalnya anggota masyarakat lebih suka menjadi kader partai politik.
2. Budaya Politik Kaula
Dalam budaya politik kaula anggota masyarakat memiliki minat, perhatian, dan kesadaran terhadap sistem politik secara keseluruh an, terutama terhadap hasil dan produk kebijakan politik. Namun, masyarakat belum memperhatikan tingkat partisipasi untuk mem buat kebijakan atau terutama menjadi aktor politik.
Dalam budaya politik ini, biasanya masyarakat tunduk dan patuh terhadap peraturan yang telah ditetapkan dan segala keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dianggapnya sebagai sesuatu yang tidak dapat diubah, dikoreksi, dan ditentang.
3. Budaya Politik Partisipan
Budaya politik partisipan ditandai dengan kesadaran
bahwa dirinya ataupun orang lain adalah anggota aktif
dalam kehidupan politik. Masyarakat dengan tipe budaya
seperti ini akan menyadari hak dan tanggung jawabnya.
Selain itu, dapat pula mewujudkan dan mem pergunakan
hak serta menanggung kewajibannya.
Budaya politik bangsa Indonesia akan sangat mengkhawatirkan
jika seperti yang dikatakan pakar politik
Indonesia, yaitu Eep Saepullah. Menurutnya, peran serta
masyarakat pada kelas bawah sering ditunjukkan dengan
partisipasi politik negatif, seperti me lakukan huru-hara,
kekerasan, atau penjarahan kolektif. Bentuk-bentuk
luapan partisipasi semacam ini banyak sekali terjadi di
berbagai tempat di Indonesia sebagai luapan partisipasi
politik negatif masyarakat.
Itulah penjelasan secara rinci tentang klasifikasi budaya politik masyarakat, apabila kamu memiliki tugas sekolah (Makalah, PR, dll) silahkan gunakan materi ini sebagai referensi pembelajaran dari tugas tersebut.
Artikel Selanjutnya:
Nilai-nilai yang Melandasi demokrasi di Indonesia
Belum ada tanggapan untuk "Penjelasan Detail Klasifikasi Budaya Politik Masyarakat"
Posting Komentar